Minggu, 11 Januari 2015

Artikel pengantar manajemen

Nama : Tyas Nurhayati
NIM : 1148020306  

Kenapa anda menggunakan manajemen dalam kehidupan sehari-hari?

Jawabannya karena manajemen adalah suatu kegiatan yang digunakan untuk mengatur semua kegiatan dengan baik, agar dapat melakukan aktivitas dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu manajemen dalam kehidupan sehari-hari sangat di perlukan, karena tanpa adanya manajemen kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari akan tidak teratur.

Sebagai contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah manajemen keuangan. Karena dengan melakukan manajemen pada keuangan kita dapat mengatur pengeluaran dengan sangat baik, sehingga kita dapat berhemat dan tidak membuang-buang uang untuk membeli barang-barang yang tidak penting, yang menyebabkan pemborosan karena pengeluaran yang berlebihan dan akhirnya tidak dapat mencukupi kehidupan kita. Misalnya yang terjadi pada anak kost terutama bagi wanita yang gemar berbelanja dan kuliner lebih baik hal tersebut dikurangi sebab jika kita lebih menuruti hasrat untuk berbelanja dan  makan akan terjadi pemborosan yang sangat signifikan. Saran saya lebih baik berbelanja seperlunya atau memilih barang-barang yang lebih terjangkau harganya tetapi kualitas yang sama bagusnya. Cara tersebut bisa dikaitkan dengan seni manajemen karena cara tersebut adalah cara yang kreatif dalam memilih barang yang harus dibeli.  

Contoh lainnya adalah memanajemen waktu. Memanaj waktu harus kita lakukan agar dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Tidak melakukan kegiatan yang hanya membuang-buang waktu. Memanaj waktu sangat penting karena dengan memanaj waktu semua kegiatan kita dalam keseharian akan tertata rapih. Kegiatan yang kita lakukan dalam sehari-hari dapat teratur dan tidak terjadi dua kegiatan dalam satu waktu. Apalagi bagi mahasiswa/mahasiswi yang mengikuti suatu organisasi didalam kampus. Wajib sekali bisa memanaj waktu untuk organisasi dan  kuliah. Jangan sampai kegiatan organisasi tersebut kita lupa tujuan utamanya, yaitu kuliah untuk menuntut ilmu. Dan didalam manajemen pun diperlukan kesadaran dari diri pribadi, agar dapat berfikir secara logika dan dapat memilah dan memilih mana yang lebih bermanfaat untuk diri kita. Cara tersebut bisa dikaitkan sebagai ilmu manajemen karena ilmu manajemen bersikap objektif.  

Contoh yang selanjutnya adalah manajemen perasaan, karena menurut saya masih banyak sekali orang yang belum bisa memanajemen perasaannya, terutama saya sendiri. Manajemen perasaan meliputi rasa emosi, cinta, dan benci/dengki. Ketika perasaan kita sedang emosi maka dalam bicarapun kita akan sangat keras dan kadang lepas control, bahkan menjadi unmood dan semua pekerjaan menjadi terbengkalai. Dalam hal ini yang harus kita atur adalah manajemen kepada Allah, jika kita selalu mengelola komunikasi dengan Tuhan secara teratur, maka kita bisa memanajemen energi negatif emosi didalam diri kita. Dan ketika seseorang sedang jatuh cinta, dipastikan dalam pikirannya hanyalah persembahan cinta yang begitu besar terhadap seseorang itu, sehingga ketika suatu saat dia mengalami patah hati orang itu akan mengalami limitnya rasa semangat karena rasa cintanya yang begitu besar. Bahkan ada pula yang bunuh diri bahkan menjadi gila karena patah hati atau di tinggalkan oleh seseorang yang ia cintai. Seharusnya orang itu bisa menyeimbangkan antara rasa cinta terhadap manusia dengan rasa cinta terhadap Tuhannya. Hidup itu sebuah misteri yang tidak akan di ketahui oleh manusia dan seharusnya manusia sadar akan hal itu. Meskipun ada banyak rencana dalam hidup kita bersama orang yang kita cintai, hal itu belum tentu akan terjadi sesuai apa yang kita rencanakan dan hal ini berkaitan dengan manajemen yang didalamnya ada perencanaan.